Tari Kecak Bali
TARI KECAK BALI
![]() |
sumber : https://images.app.goo.gl/pawuZS7M6iv4BLKW9 |
Budaya Indonesia sangatlah beragam, bahkan keanekaragamannya telah terkenal sampai ke berbagai dunia. Salah satunya tarian tradisional Indonesia. semuanya memiliki sejarah dan nilai luhur masing-masing. Salah satu seni tari yang dimiliki dan perlu dilestarikannya adalah Tarian Kecak ini. Tarian ini mempunyai cerita, sejarah, hingga filosofi tarian khasnya.
![]() |
sumber : https://images.app.goo.gl/acjjBFyuNAGU6geu9 |
Tarian tersebut berasal dari Pulau Bali. Pulau yang terkenal akan destinasi wisata nya cukup banyak tersebut, Pulau Bali memiliki tarian tradisional yang unik bernama Kecak. Dengan keunikan menjadikan tarian tersebut disukainya oleh beberapa masyarakat pendatang. Tarian ini disebut juga dengan nama Tari Api atau Tari Cak.
Tarian ini adalah tarian pertunjukan hiburan massal. Tarian ini dipentaskan oleh beberapa penari laki-laki, dengan mengenakan kain penutup kotak-kotak berwarna hitam putih seperti bentuk dari papan catur. Tarian tersebut merupakan salah satu tarian sakral. Tampak dari penari yang terbakar api, tetapi mereka tidak mengalami kesakitan dan tidak terbakar justru mereka menjadi kebal terhadap api
Tarian Kecak Bali ini diciptakan oleh dua tokoh, satu penari dari Bali, Wayan Limbak, dan seorang pelukis dari Jerman, Walter Spies. Pada tahun 1930-an mereka menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak kemudian mempopulerkan Kecak saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali dari sanggarnya.
Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya berada pada kondisi tidak sadar, atau kesurupan. Mereka melakukan komunikasi dengan Tuhan atau ruh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya pada masyarakat.
![]() |
sumber : https://images.app.goo.gl/YfF79sv2R69oAGAf9 |
Komentar
Posting Komentar